Rabu, 05 Mei 2010

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak untuk Aplikasi Pelacak Barang

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak untuk Aplikasi Pelacak Barang

1. Pengantar
1.1 Tujuan
Aplikasi Pelacak Barang dimaksudkan untuk membantu user dalam hal ini , proses bisnis pada PT. Simpana Baranga yang bergerak di bidang penyewaan gudang. Aplikasi Pelacak Barang ini digunakan untuk membantu dalam proses pencarian lokasi yang tepat untuk penempatan barang masuk dan pencarian barang yg akan keluar gudang serta dapat digunakan untuk memantau status lot yang terisi maupun yang kosong dan juga meningkatkan layanan kepada penyewa dengan mempersingkat waktu bongkar-muat barang yang dititipkan atau diambil.


Dokumen ini dimaksudkan untuk menggambarkan tentang APB yang digunakan untuk membantu dalam proses penyewaaan gudang.

1.2 Lingkup
Kami mendeskripsikan fitur-fitur apa saja yang ada pada lingkup perangkat
lunak dan yang tidak termasuk dalam lingkup perangkat lunak kami yang akan dikembangkan.

Ruang Lingkup :
1. Pengelolaan data penyewa(Staff layanan)
2. Pengelolaan data barang masuk(Staff gudang)
3. Pengelolaan data barang keluar(Staff gudang)
4. Pengelolaan lot (Staff gudang)
5. Pemantauan Statistik Penyewaan(Manager)
6. Pemantauan status lot (Manager dan Staff gudang)
7. Laporan penyewaan (Manager)

1.3 Definisi

a. APB : Aplikasi Pelacak Barang
b. Lot : Lokasi penempatan barang/Satuan Paket Barang
c. User : Pengguna

1.4 Keseluruhan

Kebutuhan spesifikasi dan perangkat lunak : Bagian 2 akan menjelaskan mengenai aplikasi ini secara keseluruhan. Dalam memberikan gambaran mengenai apa yang diharapkan pada si pengguna aplikasi. Bagian 3 menjelaskan kebutuhan khusus agar aplikasi dapat dioperasikan. Mengenai kebutuhan fungsi juga diberikan dengan berbagai use case. Persyaratan kinerja dari komputer yang digunakan serta design keamanan. Bagian 4 menginformasikan mengenai beberapa kemungkinan untuk mengembangkan aplikasi. Bagian 5 menjelaskan mengenai perhitungan biaya sewa lot dan beberapa tampilan aplikasi.

2. Deskripsi Keseluruhan

2.1 Perspektif Produk

Aplikasi Pelacak Barang ditujukan untuk PT. Simpana Baranga, Aplikasi Pelacak Barang ini bertujuan untuk membantu user dalam mengelola barang dalam hal penyewaan gudang serta mengelola informasi data penyewa dan laporan–laporan yang diperlukan manajemen. Dan membantu pihak manajemen dalam data-data dan informasi yang telah disiapkan oleh user ,yang nantinya dapat digunakan untuk kemajuan perusahaan.

Aplikasi Pelacak Barang ini tidak dipengaruhi oleh dan perangkat lunak atau aplikasi lainnya, terkecuali aplikasi database yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Program ini bisa dijalankan pada operasi sistem seperti Windows XP ke atas .

2.2 Fungsi – fungsi Produk

Aplikasi pelacak barang harus mendukung beberapa Use Case berikut :

Kelas Use Case Use Case Keterangan
Use case yang berkaitan dengan Instalasi Instalasi Menyiapkan aplikasi dan database
Use case yang berkaitan dengan Sistem Pengaksesan Pemakai Login Login ke APB
Ubah Password Ubah Password APB
Hapus User Hapus User APB
Use case yang berkaitan dengan Laporan Status Lot Keadaan lot yang kosong dan terisi
Laporan penyewaan Laporan penyewaan per periode
Use case yang berkaitan dengan Data Penyewa/Pelanggan Input data penyewa Input data penyewa
Ubah data penyewa Ubah data penyewa
Hapus data penyewa Hapus data penyewa
Use case yang berkaitan dengan Kegiatan Gudang Penentuan lot Penentuan jumlah lot per gudang
Pencatatan Barang masuk Pendaftaran form. Penitipan barang
Pencatatan Barang keluar Pendaftaran form. pengeluaran barang
Use case yang berkaitan dengan Biaya Sewa Biaya sewa Perhitungan biaya sewa lot


2.3 Karakteristik User
a. User harus memahami proses bisnis dalam pergudangan, seperti penempatan barang dan proses masuk keluar nya barang.User harus memahami bagaimana menggunakan aplikasi secara keseluruhan.

2.4 Pemeran Utama
Pemeran utama dalam APB adalah user dan aplikasi.

2.5 Masalah Umum
a. Database yang digunakan terpisah dari aplikasi utama.
b. APB adalah Aplikasi yang bersifat multi user.
c. Aplikasi dijalankan dikomputer yang memiliki prosesor Dual Core 1,2

2.6 Asumsi dan Ketergantungan
Untuk menjalankan aplikasi, diperlukan Aplikasi database yang bernama Microsoft SQL Server 2005.


3. Kebutuhan khusus

3.1 Kebutuhan Fungsional

Kami menjelaskan kebutuhan fungsional dengan menjabarkan berbagai Use
Case.

Use case yang berkaitan dengan instalasi :
Use case 1 : Instalasi
Pemeran utama : User( staf gudang )
Pre kondisi : Software Microsoft SQL Server 2005 tersedia
Skenario Utama :
1. User menempatkan aplikasi ke dalam drive yang diinginkan
2. Mengaktifkan database
3. Membuat Login APB Pada Database Melalui APB

Skenario Alternatif :
2(a). Microsoft SQL Server 2005 belum tersedia
2(a)1. User menginstal Microsoft SQL Server 2005
2(b). Mengaktifkan Database Gagal
2(b)1. Coba Lagi
2(c)2. Batal Menjalankan Aplikasi

Use case yang berkaitan dengan hak akses pemakai :

Use case 2 : Login
Aktor utama : User (staf gudang dan manajemen)
Pre kondisi : -
Skenario Utama :
1. Menjalankan APB, user diminta untuk mengisi id Login dan Password.
2. User memberikan ID login dan password
3. Sistem melakukan verifikasi
4. Tampilan menu utama muncul

Skenario Alternatif :
4(a). Login gagal.
4(a)1. Belum memiliki ID Login dan Password
4(a)1.1. Membuat Login dan Password
4(a)1. ID login atau password yang diberikan user salah
4(a)2. Kembali mengisi ID login dan password


Use case 3 : Ubah Password
Aktor utama : user (manajemen )
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
1. user membuka jendela password yang tersedia di menu.
2. user memilih ID dan password yang ditampilkan dari database password dan mengganti password dengan yang baru
3. System melakukan verifikasi
4. Password baru telah terdaftar dalam aplikasi

Skenario Alternatif :
4(a). Password baru yang dimasukkan oleh user tidak cocok dengan verifikasi Password.
4(a)1. Memasukan lagi Password yang sama pada kolom Password baru dan kolom Verifikasi Password baru.

Use Case 4 : Hapus User
Aktor utama : user (manajemen)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
1 user membuka form password yang tersedia di menu.
2. user memilih ID ditampilkan dari database dan menghapus ID yang tidak terpakai
3. Sistem melakukan verifikasi
4. ID telah terhapus dari aplikasi
Use case yang berkaitan dengan menampilkan informasi :
Use case 5 : Status Lot
Aktor utama : user (manajemen atau staf gudang)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
1. User memilih sub menu untuk menampilkan status lot

Skenario Alternatif :
1(a). Status lot tidak tampil, karena jumlah lot belum
ditentukan
1(a).1. Menentukan jumlah lot terlebih dahulu
Use case 6 : Laporan Penyewaan
Aktor utama : user (manajemen)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
1. User memilih sub menu untuk menampilkan laporan penyewaan per-periode

Skenario Alternatif :
1(a). Laporan penyewaan belum lengkap karena periode
waktu yang ditentukan belum berakhir

Use case yang berkaitan dengan menampilkan informasi :
Use case 7 : Input data penyewa
Aktor utama : user (staf layanan)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
2. User menginput data penyewa ke dalam database

Skenario Alternatif :
1(a). Data yang diserahkan si penyewa tidak lengkap, sehingga error pada saat penginputan
Use case 8 : Ubah data penyewa
Aktor utama : user (staf layanan & manajemen)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
3. User mengupdate / mengubah data penyewa yang ada dalam database

Skenario Alternatif :
1(a). Ada Data yang kosong(data belum lengkap)

Use case 9 : Hapus data penyewa
Aktor utama : user (staf layanan & manajemen)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
4. User menghapus data penyewa yang ada dalam database

Skenario Alternatif :
1(a). Data penyewa gagal dihapus, karena user yang sedang digunakan tidak memiliki hak untuk menghapus data penyewa

Use case yang berkaitan dengan aktifitas gudang :
Use case 10: Penentuan Lot
Aktor utama : user (staf gudang)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
1. User memilih sub menu untuk menampilkan jendela Pengaturan lot
2. User menentukan jumlah lot per gudang sesuai dengan kebutuhan


Use case 11 : Pencatatan barang masuk
Aktor utama : user (staf gudang)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
1. User memilih sub menu untuk menampilkan Jendela Pendaftaran penitipan barang
2. User mengecek ketersediaan lot
3. User menginput data formulir penitipan barang
4. User menetapkan barang mau ditempatkan di lot yang sesuai.

Skenario Alternatif :
3(a). Lot penuh, sehingga penyewaan tempat(yang dipilih) dibatalkan
3(a)1. Peralihan ke Gudang Lain
3(b). Barang yang dititipkan tidak Persyaratan

Use case 12 : Pencatatan barang keluar
Aktor utama : user (staf gudang)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
1. User memilih sub menu untuk menampilkan jendela Pendaftaran pengeluaran barang
2. User menginput data formulir pengeluaran barang
3. User mencari lot tempat dimana barang ditempatkan
Skenario Alternatif :
3(a). Barang yang dicari melalui aplikasi tidak ditemukan
karena databarang yang ada didatabase tidak sesuai dengan penempatan lot yang digudang
3(a)1. Barang yang akan keluar harus dicari secara manual


Use case yang berkaitan dengan perhitungan biaya sewa :
Use case 12 : Biaya sewa
Aktor utama : user (staf gudang)
Pre kondisi : user sudah login
Skenario Utama :
1. User menghitung jumlah biaya yang harus pada penyewa

3.2 Kebutuhan Kinerja Komputer

(a) Bisa dijalankan Processor Dual Core 1,2 Ghz, 1 Gb RAM atau lebih
(b) 80 % respon dari aplikasi harus memakan waktu kurang dari 10 detik .

3.3 Design Security

1.Security:
- Hak akses Aplikasi dan informasi pada sistem harus dilindungi username dan password
- Data dan aplikasi dilindungi dengan antivirus, dan dilakukan backup data pada media penyimpanan yang lain secara berkala.
.
2. Toleransi Kesalahan : Data yang disimpan tidak menjadi rusak jika terjadi sistem crash atau kegagalan pada daya listrik.



3.4 Kebutuhan Tampilan Luar

Layar yang akan ditampilkan pada user hanya satu bagian saja dimana pada
layar tersebut ditampilkan menu – menu yang berhubungan dengan proses
penyewaan gudang secara keseluruhan.

4. Rancangan Masa Depan

PAB diberisfat Multi User yang dapat digunakan di beberapa komputer. Ada kemungkinan software ini dapat digunakan dalam jarak jauh menggunakan internet.

5. Lampiran

5.1 Lampiran A

Formula untuk menghitung total biaya sewa

Misalkan harga sewa 1 lot/ hari kita asumsikan sebagai I Sedangkan jumlah hari kita gunakan variabel X , jadi formula untuk menghitung total biaya sewa per lot per hari:
Tot = i * X
Tot adalah total biaya sewa 1 lot selama X hari
5.2 Lampiran B : Tampilan pada layar user


Gambar 5.1.1 Menu Utama

Gambar 5.1.2 Login

Gambar 5.1.2 Data Pelanggan


File bisa diunduh disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar